Jamaah Tabligh
Sinopsis...
Jamaah Tabligh, siapa yang tak kenal kelompok ini. Ciri mereka mudah dikenali, pakaian gamis/jubah, kepala bersorban, mata bercelak, dan seringnya bergerombol di masjid, pasar, dan tempat-tempatumum lainnya untuk mengajak orang shalat. Sepintas, banyak orang terpesona dengan tampang dan keramahan mereka dan tidak sedikit kaum muslimin yang menerima ajaran mereka. Namun, Islam juga tidak hanya tampilan fisik, seperti berjenggot atau kening yang menghitam.
Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan, universal. Maka salah jika dikatakan bahwa aksi teroris, zikir berjamaah, demonstrasi, dan tindakan-tindakan anarkis lainnya adalah bagian dari ajaran Islam. Begitu juga Jamaah Tabligh, ajaran mereka juga bukan bagian dari ajaran Islam. Jamaah Tabligh sangat kental dengan ajaran sufi dan paham wihdatul wujud (manunggaling kawula lan gusti), sebagaimana yang dipahami oleh pendirinya, Muhammad Ilyas Al Kandahlawi. Ajaran ini menyimpang jauh dari ajaran Islam yang diajarkan oleh nabi kita.
Kelompok Jamaah Tabligh (JT) ini telah diperingatkan oleh para ulama ahlussunnah akan kesesatannya. Kedok mereka talah dibongkar dan banyak para pengikut JT yang setia justru mengakui dan membantah kesesatan yang ada di dalam ajaran Jamaah Tabligh. Memperingatkan manusia dari kebatilan dan kesesatan (tahdzir) mempunyai dua faidah, yaitu:
Menghentikan aliran dosa pada pencipta kesesatan karena pencipta kesesatan dan penyebarnya akan mendapat dosa sebanyak orang yang mengikutinya.
Menyelamatkan manusia dari terjerumusnya pada kesesatan. Inilah yang mendasari terbitnya buku ini dan mengingat semakin menyebarnya ajaran sesat Jamaah Tabligh dalam keadaan kaum muslimin banyak yang tidak mengaerti di mana dan apa saja kesesatan kelompok ini. Simak dan perhatikan setiap poin penting dalam buku ini. Selamat membaca!
ISBN : 9789791660792
Penulis : Al Ustadz Abu Umamah Abdurrahim bin Abdul Qohhar Al Atsary
Penerbit: Hikmah Ahlussunnah
Ukuran : 10 cm x 14 cm, 144 halaman
Cetakan : Pertama, Jumadal Akhirah 1431H / Mei 2010M
Penulis : Al Ustadz Abu Umamah Abdurrahim bin Abdul Qohhar Al Atsary
Penerbit: Hikmah Ahlussunnah
Ukuran : 10 cm x 14 cm, 144 halaman
Cetakan : Pertama, Jumadal Akhirah 1431H / Mei 2010M
Sinopsis
Jamaah Tabligh, siapa yang tak kenal kelompok ini. Ciri mereka mudah dikenali, pakaian gamis/jubah, kepala bersorban, mata bercelak, dan seringnya bergerombol di masjid, pasar, dan tempat-tempatumum lainnya untuk mengajak orang shalat. Sepintas, banyak orang terpesona dengan tampang dan keramahan mereka dan tidak sedikit kaum muslimin yang menerima ajaran mereka. Namun, Islam juga tidak hanya tampilan fisik, seperti berjenggot atau kening yang menghitam.
Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan, universal. Maka salah jika dikatakan bahwa aksi teroris, zikir berjamaah, demonstrasi, dan tindakan-tindakan anarkis lainnya adalah bagian dari ajaran Islam. Begitu juga Jamaah Tabligh, ajaran mereka juga bukan bagian dari ajaran Islam. Jamaah Tabligh sangat kental dengan ajaran sufi dan paham wihdatul wujud (manunggaling kawula lan gusti), sebagaimana yang dipahami oleh pendirinya, Muhammad Ilyas Al Kandahlawi. Ajaran ini menyimpang jauh dari ajaran Islam yang diajarkan oleh nabi kita.
Kelompok Jamaah Tabligh (JT) ini telah diperingatkan oleh para ulama ahlussunnah akan kesesatannya. Kedok mereka talah dibongkar dan banyak para pengikut JT yang setia justru mengakui dan membantah kesesatan yang ada di dalam ajaran Jamaah Tabligh. Memperingatkan manusia dari kebatilan dan kesesatan (tahdzir) mempunyai dua faidah, yaitu:
Menghentikan aliran dosa pada pencipta kesesatan karena pencipta kesesatan dan penyebarnya akan mendapat dosa sebanyak orang yang mengikutinya.
Menyelamatkan manusia dari terjerumusnya pada kesesatan. Inilah yang mendasari terbitnya buku ini dan mengingat semakin menyebarnya ajaran sesat Jamaah Tabligh dalam keadaan kaum muslimin banyak yang tidak mengaerti di mana dan apa saja kesesatan kelompok ini. Simak dan perhatikan setiap poin penting dalam buku ini. Selamat membaca!